SMP Karya Bhakti Panaragan Tubaba Ikuti Gerakan Kibar 10 Juta Bendera Merah Putih
PANARAGAN - Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, SMP Karya Bhakti Panaraga, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, turut serta dalam gerakan nasional kibar 10 juta bendera merah putih.
Siswa-siswi SMP Karya Bhakti Panaraga didampingi oleh Dewan Guru melakukan pembagian puluhan bendera di sepanjang ruas jalan protokol Panaragan yang menghubungkan Kabupaten Way Kanan dan Tubaba.
Kepala SMP Karya Bhakti Panaragan, Ananda Ruri Vianora, S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari himbauan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tubaba Nomor 400.4.2.1/773/1101/TUBABA/ 2024, serta surat dari Gubernur dan Bupati Tubaba mengenai gerakan sepuluh juta bendera merah putih.
"Gerakan kibar 10 juta bendera merah putih ini dilakukan di seluruh Indonesia dengan tujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengibarkan bendera di rumah-rumah sebagai bentuk ungkapan syukur atas kemerdekaan Indonesia yang telah berusia 79 tahun," kata Ananda Ruri Vianora, Kamis (15/8/2024)
Menurut Ananda, partisipasi pelajar SMP Karya Bhakti dalam gerakan ini juga bertujuan untuk mengedukasi dan menanamkan semangat nasionalisme di kalangan siswa sebagai warga negara yang mencintai Indonesia.
"Dalam momen menyongsong Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, siswa-siswi SMP Karya Bhakti Panaraga membagikan bendera kepada para pengendara yang melintas dan mengajak mereka untuk mengibarkan bendera guna memeriahkan hari kemerdekaan pada 17 Agustus," pungkasnya.
Tajri, salah satu pengajar di SMP Karya Bhakti Panaraga, menambahkan bahwa gerakan kibar 10 juta bendera merah putih ini dilaksanakan dengan membagikan bendera berukuran kecil kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
"Tujuannya agar anak-anak didik selalu memiliki semangat kemerdekaan, menularkan semangat tersebut, dan menghargai perjuangan bangsa Indonesia. Kegiatan ini dilakukan serentak oleh semua sekolah meskipun jadwalnya berbeda-beda," ujar Tajri. (Jaz)
Posting Komentar