News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Janda Miskin Warga Makarti Kecamatan Tumijajar Berharap Kesembuhan Buah Hatinya Nadhifa Hilary Nurry (9) Penderita Epilepsi

Janda Miskin Warga Makarti Kecamatan Tumijajar Berharap Kesembuhan Buah Hatinya Nadhifa Hilary Nurry (9) Penderita Epilepsi

Tubaba - Nasib malang menimpa Balita buah hati dari Evi Yusilawati warga Tiyuh Makarti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Balita bernama lengkap Nadhira Hilary Nurry (9) di vonis menderita penyakit Epilepsi. Naas orang tua balita tersebut warga miskin yang tak tersentuh program kesehatan kabupaten setempat bahkan Propinsi Lampung. Sebagai buruh harian lepas Evi tentu tak mampu mengobati buah hatinya dengan maksimal.

Kini Evi kehabisan biaya pengobatan anaknya, Evi ibu kandung balita penderita epilepsi berusaha mencari informasi agar buah hatinya dapat dibantu buaya pengobatan. Singkat cerita Evi bertandatang ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Diarahkan ke stand Dinas Sosial Evi diberikan arahan untuk dibantu oleh tim TKSK Tubaba. Gerka cepat Petugas stand Dinsos, Handayan mengarahkan Evi untuk dibantu oleh tim TKSK Tubaba melalui Koordinator TKSK Tubaba Zainal Arifin, SE.

Tim TKSK Kabupaten Tulang bawang Barat segera melakukan asesmen ke balita Nadhira hilary nurry di tiyuh Makarti Kecamatan Tumijajar kabupaten setempat, Senin (30/09/2024).

Mendengar kabar anggota kami, saya dan rekan-rekan segera melakukan  Asesmen kerumah ibu evi yang di dampingi oleh TKSK Kecamatan Tulang Bawang Udik Handayani,S.pd , TKSK kecamatan Lambu kibang Tedi candra , dan staff dinsos Tubaba Sudarti," ujar Zainal.

selanjutnya Zainal mengatakan bahwa sebelum kerumah ibu Evi ini kami terlebih dahulu lapor ke balai t
Tiyuh Makarti dan oleh sebab itu maka kami didampingi oleh pak Ketua RK 03 Suprihatin dan didampingi oleh Reni sebagai Kasie kesejahteraan Tiyuh makarti.

Evi menceritakan awalnya anaknya ini sakit panas tinggi kemudian dia bawa berobat ke rumah sakit Assyifa Tubaba dirawat selama tiga hari kemudian pulang sembuh, tapi selang beberapa waktu kemudian penyakitnya kambuh lagi kemudian dia bawa berobat ke rumah sakit ibu dan anak Attaya tapi kemudian langsung di rujuk ke rumah sakit yukum jaya dan dirawat disana selama tujuh hari kemudian dipaksa pulang dalam kondisi masih sakit karena dilihat tidak ada perubahan dan kami kehabisan biaya untuk makan minum yang menunggunya ujar orang tuanya yang bernama Suyatim.

"Saya bawa pulang mas, saya gak ada uang lagi gak sanggup lagi kami, gak ada juga yang bisa lelang buat biaya anak saya berobat, seraya Evi menahan tangisannya.

Sementara Suyatim orang tua Evi mengatakan setelah pulang dari rumah sakit saya rawat sendiri menggunakan obat tradisional dan sekarang sudah agak mendingan tapi kadang kambuh sakit nya, kalau kambuh kejang-kejang dan mulutnya berbusa.

Suyatim berharap bantuan Pemkab untuk membuatkan BPJS gratis untuk anak dan cucunya ini dan juga supaya membantu untuk kesembuhan cucu saya ini. (Aris)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar