Lampung Awali 2025 dengan Stabilitas, Inovasi, dan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
Bandar Lampung – Provinsi Lampung menutup tahun 2024 dan mengawali tahun 2025 dengan beragam pencapaian dan tantangan. Mulai dari komitmen melanjutkan pembangunan Kawasan Kota Baru, pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung aman dan damai, hingga terjaganya stabilitas ekonomi daerah. Semua ini mencerminkan kepemimpinan efektif Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, dalam mengelola pembangunan di Provinsi Lampung.
*Turunnya Harga Singkong: Pj. Gubernur Tanggap Cepat*
Menanggapi aksi damai petani ubi kayu akibat ketidakpatuhan sejumlah perusahaan tapioka terhadap Surat Kesepakatan Bersama (SKB) terkait harga singkong, Pj. Gubernur Samsudin langsung mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 7 Tahun 2025 pada 13 Januari 2025.
Surat edaran tersebut menekankan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kesepakatan harga singkong sebesar Rp. 1.400/kg dengan refaksi maksimal 15 persen. Langkah ini diiringi instruksi kepada seluruh Bupati/Walikota untuk memastikan implementasinya di daerah masing-masing.
"Dengan surat edaran ini, diharapkan kesejahteraan petani singkong meningkat, dan Lampung tetap menjadi sentra penghasil serta pengolah ubi kayu nasional," ujar Pj. Gubernur Samsudin.
*Defisit Anggaran: Pembelajaran Bagi Pemerintah Daerah*
Defisit anggaran yang terjadi di APBD 2024 disebabkan proyeksi pendapatan di awal penetapan anggaran dari aset tanah Way Dadi sebesar Rp. 595 miliar yang belum terealisasi akibat persoalan harga appraisal yang tinggi. Pj. Gubernur Samsudin menilai hal ini sebagai pembelajaran penting dalam penyusunan anggaran di masa mendatang.
*Stabilitas Ekonomi Terjaga*
Perekonomian Lampung terus menunjukkan tren positif. Pada triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,81% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan III 2023 sebesar 3,93%. Secara regional, angka ini juga melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumatera sebesar 4,48%.
Inflasi Provinsi Lampung pada Desember 2024 terkendali di angka 1,57% (yoy), setara dengan inflasi nasional. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, menyebut capaian ini menunjukkan stabilitas ekonomi yang baik.
*Komitmen Melanjutkan Pembangunan Kota Baru*
Di penghujung 2024, menandai dimulainya keberlanjutan pembangunan di Kota Baru, Pj. Gubernur Samsudin telah memulai dengan pembangunan Masjid Al Hijrah yang berada di Kawasan Kota Baru sebagai bagian dari upaya mewujudkan kawasan modern berbasis Green & Smart City. Sebelumnya, Pj. Gubernur juga telah melaksanakan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipusatkan di bundaran Kota Baru.
"Pembangunan Kawasan Kota Baru adalah komitmen bersama untuk menciptakan pusat aktivitas modern yang ramah lingkungan," tegas Pj. Gubernur.
*Pilkada Serentak: Bukti Demokrasi yang Dewasa*
Pilkada serentak 2024 di Provinsi Lampung berjalan aman, damai, dan harmonis. Pj. Gubernur Samsudin mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, penyelenggara pemilu, paslon kepala daerah, partai pengusung, dan masyarakat yang telah menjaga kondusivitas demokrasi.
*Bencana Banjir: Pemprov Sigap*
Bencana banjir yang melanda Bandar Lampung dan beberapa wilayah pada 17 Januari 2025 lalu menjadi perhatian serius Pemprov Lampung. Pj. Gubernur Samsudin menginstruksikan BPBD Provinsi untuk berkoordinasi dengan BNPB guna memastikan bantuan logistik dan penanganan segera.
Selain itu, upaya peningkatan kapasitas masyarakat di zona rawan banjir juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa depan.
Melalui langkah-langkah strategis di berbagai sektor, Pj. Gubernur Samsudin terus menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas dan mendorong pembangunan Lampung menuju arah yang lebih baik. (Jaz).
Posting Komentar