Pergilah Biar Lukaku Tak Sia-Sia
Pergilah, jika memang engkau tak menemukan cinta bersamaku, biarkan aku tetap di sini menyulam rindu dari sisa senyummu.
Aku tak ingin menahanmu lagi, pergilah dengan senyumanmu yang baru, tentang diriku? aku hanya ingin menikmati sisa-sia cintaku yang mulai layu.
Ku akui aku benar - benar mencintaimu sepenuh hati, namun, aku juga menyadari, bahwa bagimu hadirku tak pernah berarti Mencintaimu tanpa berharap adalah keikhlasan jiwa yang terluka, walau begitu perih rasanya, aku tetap ingin menikmati tanpa terpaksa.
Akan ku biarkan luka ini menjadi sebuah irama nyanyian, tentang cinta yang kupertahankan dan berjuang sendirian, Sebagaimana rindu yang tak pernah menemukan rumah untuk berteduh, dan tentang sebuah janji yang kau ucap kian lusuh.
Harapku hanya satu, jangan pernah kau menoleh lagi, apapun yang terjadi, biarkan aku menata perihnya cinta yang kujadikan puisi,
Menyulam tetesan airmata menjadi sebuah kisah yang abadi, agar lukaku tak sia sia, saat jiwa mengikhlaskanmu pergi.
Mungkin suatu saat, engkau akan memahami keindahan syair dengan kata, tentang sebuah jiwa yang menikmati cinta dalam luka, Tentang sebuah hati yang perlahan mulai mematah, dan aku tetap menikmati luka bersama hujan yang menjadikan basah. (Penasujinun)
Posting Komentar