Pura -pura Pesan Ojek Online 4 Pelaku Begal Depan Kantor Maxim Bandar Lampung Ternyata Warga Luar Propinsi
Aksi tembak - tembakan antara keduanya sempat menyita perhatian warga sekitar saat anggota polisi kota Bandarlampung melintas ditempat kejadian, aksi begal tepatnya di bandar Lampung depan Kantor Maxim Kota Bandar Lampung.
Saat kejadian Dua pelaku di antaranya diberikan tindakan tegas terukur oleh petugas karena ada perlawanan.
Motif pelaku begal berpura-pura untuk memesan aplikasi jasa gojek online, saat gojek tiba pelaku menodong Sajam ke korban. Para pelaku memiliki peran yang berbeda, Jefri dan Erik ini menodongkan senjata tajam bersama Anggra yang DPO.
Sementara untuk Ferdiansyah, perannya sebagai pemesanan lewat aplikasinya, jadi target mereka ini memang ingin. Lalu pelaku atas nama Anggra masih dilakukan pengejaran.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan Empat pelaku ini merupakan warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Pihaknya terpaksa memberikan tembakan tegas terukur karena para pelaku melakukan perlawanan aktif saat akan ditangkap.
"Kami berhasil menangkap 3 dari 4 pelaku penodongan sopir ojek online yang terjadi pada Kamis lalu," katanya, Senin (3/2/2025).
"Saat proses penangkapan yang terjadi pada Minggu malam kemarin. Tim mendapatkan perlawanan aktif dari para pelaku yang menggunakan senjata tajam, maka kami berikan tindakan tegas terukur untuk dua pelaku," jelasnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku bernama Anggra. Untuk ketiganya yang telah tertangkap dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 KUHPidana ancaman penjara 12 tahun.(Net)
Posting Komentar