Masyarakat Tiyuh Harapkan Pemkab Tubaba Kembangkan Tanah Rawa Menjadi Lahan Konservasi Pangan
Tulangbawang Barat - Masyarakat adat di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba dapat memanfaatkan tanah rawa (Nyapah) yang ada di wilayah mereka sebagai lahan konservasi pangan.
Sebelumnya, lahan rawa atau Nyapah ini dimanfaatkan oleh warga sebagai lahan tanam singkong. Namun, kini singkong tidak dapat lagi diharapkan oleh petani untuk ditanam di lahan rawa karena kadar aci yang tidak memenuhi kategori pabrik hingga singkong rawa tidak laku dijual karena usia panen yang tidak memenuhi sarat.
Namun ada beberapa warga salah satunya wilayah Tiyuh Panaragan memanfaatkan lahan rawa sebagai lahan tanam padi. Dikatakan olehnya tingkat keberhasilan menanam padi di lahan rawa tergantung dengan pasokan air atau irigasi yang memadai.
" Kalau saya stok air dari sungai Batanghari ini, saya sedot pakai Alkon lalu saya aliri di lahan padi saya, seminggu sekali saya siram, begitu cara saya," ucap Zul.
Sebenarnya kalau Pemkab benar- benar bekerja untuk masyarakatnya, lahan rawa ini cukup menjanjikan untuk stok pangan kita di Tubaba hanya saja bagaimana Pemkabnya, mau atau tidak daripada buat program yang gak jelas hanya sekedar program - program asalan, asal proyek saja," lanjutnya.
Masyarakat berharap ada bimbingan kepada petani lokal agar lahan rawa ini dapat dikembangkan sebagai lahan tanam padi, jagung dan sayuran serta palawija.
Dengan demikian, dapat meningkatkan produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap Pemkab Tubaba dapat memanfaatkan tanah rawa ini untuk meningkatkan produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Mereka juga berharap Pemkab Tubaba dapat menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pengembangan lahan konservasi pangan ini, seperti:
- Bantuan alat pertanian yang memadai
- Pupuk dan obat-obatan yang dibutuhkan
- Pendampingan teknis bagi petani
- bibit unggul
- Alat mesin pertanian seperti alkon untuk mengalirkan air dan springkler untuk irigasi.
Selama ini banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat karena minim pengetahuan dan peralatan yang memadai.
Ada ribuan hektar lahan rawa yang ada di Tubaba hanya menjadi lahan tidur yang tidak dimanfaatkan.
Menurut penulis pengembangan lahan konservasi pangan di Tubaba diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, ketimbang program - program ternak yang dianggap gagal selama ini dan tidak memberikan kontribusi baik bagi masyarakat.(*)
Posting Komentar