Wahai Jiwa Yang Merindu, Tidakkah Kau Ingin Pulang
Pernahkah kau dikelilingi cahaya namun jiwamu terasa gelap ?
Ada sesuatu yang hilang, sesuatu yang tak mampu kau namakan.
Sejak lahir, dunia mengajarkan banyak perkara, bagaimana mengejar impian, mengukir nama dan mencari kebahagiaan.
Namun, dunia tidak pernah mengajarkan bagaimana menemukan diri atau mengapa hatimu terasa kosong ditengah semua kau genggam.
Lalu kau terus mencari, melangkah lebih jauh, mengisi ruang hati dengan apa saja yang dunia tawarkan. Namun semakin kau isi semakin terasa kosong.
Apa yang kau cari ?
Apa yang hilang ? Mengapa langkah terasa berat, walau kau berjalan dijalan yang kau pilih sendiri ?
TETAPI DENGARLAH.....
Ada suara yang memanggilmu, lembut namun pasti.
Ia tak pernah pergi, hanya menunggumu berhenti dan mendengarkan.
Suara itu bukan dari luar Ia datang dari dalam, dari fitrah yang pernah kau miliki, dari janji yang pernah kau ucapkan sebelum kau mengenal dunia.
"MAKA KEMANAKAH KALIAN AKAN PERGI ? (At Taqwir:26)
Kemana lagi langkahmu ?
Sejauh manapun kau berlari, hatimu tahu ada tempat yang senantiasa menerima kepulanganmu.
MAKA KEMBALILAH
Bukan karena kau telah menemukan jawaban, tetapi karena dia yang mampu memberikannya.
Bukan karena kau yang kuat tapi Dia yang yang menguatkan.
Bukan karena kau telah suci, tetapi karena kasih-Nya menerimamu penuh cela.
Kini kau hampir tiba ke titik akhir. Ini bukan perpisahan melainkan permulaan langkah barumu.
Ketika sujud berakhir, ketika bibirmu mengucapkan salam. Ketahuilah kau bukanlah diri yang sama.
Hati yang kembali kepada Tuhan takkan pernah pulang dengan kekosongan. (Bye: serulingsunyi)
Posting Komentar